Gunadarma

Selasa, 27 Desember 2011

surat lamaran

Depok, December 22, 2011



Attention To:
Human Resources Department
Yayasan KPT
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dear Sir/Madam,
Having known about a vacancy advertised on Kompas, December 10, 2011, I am interested in the position of Account Executive (AE).
I am a 26 year old male, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and in team.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company's assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.

Sincerely yours,



Asep Catur Putra

Enclosures :
- copy of ID Card
- copy of Final Certificate
- photo
- Curriculum Vitae

Letters of complaint by inserting the correct verb form and appropriate expressions

Letters of complaint by inserting the correct verb form and appropriate expressions

a) I will informing that complaints have been received about dogs dirtving the grounds and ground floor lobby. When I investigated , I discovered that the dogs belong to you. I also finding that they have been frightening the children playing in the estate. In view of this , I am sure you are keep your dogs on a leash when they are out in the grounds. To ensure clean premises, I am grateful if you taken them daily to the public park nearby.

b) When I have to write to you about the noise coming from your flat. Your neighbours has inform me that they have difficulties putting their young childern to bed, and with the examinations coming up, they worried that the older childern will not be able to concentrate.
I have you probably did not realize how sound does travel, particularly when the walls and ceiling are thin. If your children to play in the grounds in the afternoon or suggest to them that confine themselves to less boisterous games in the flat, especially at night.. I have co-operation.

5 tahun kedepan

my name Bayu Brahmatya Gunadarma University student, majoring in Computer Systems and is now stepping 7th semester, when the value is still below average, the density of the class schedule from Monday to Saturday cause I have to get up early. lately I've understood banged on the importance of college for the future, someday we should be successful and useful for the nation, not otherwise become social pariahs. Behind all this parental role is very important for me, he who always support me and pray for this beloved child, parents should our message be sure to always give thanks to Almighty GOD by performing obligatory prayers five times. then start from now we do things in a positive, god willing, the next 5 years I will be successful.

Senin, 10 Oktober 2011

Here are ways how you can do to shrink the stomach

Here are ways how you can do to shrink the stomach: • Eating breakfast is about 200 calories. This can consist of a piece of toast with a little butter, one scrambled egg and half a glass of milk. • Eat healthy snacks, fresh fruits, fibers that exist in fresh fruits will make you satisfied longer. • Lunch is about 400 calories. approximately half the size of average portion of the Indonesian people during lunch. • If after 2 or 3 hours from lunch that you're feeling hungry again so please take your fresh fruit as your snack. • Just 400 calories dinner only. This is usually the most difficult foods to keep 400 calories, especially if you're eating out, soon you're trying to remember how to shrink belly fat. It should if you have tried diets that are taught over since in the morning then you will not easily hungry in the afternoon.If you have difficulty with adjusting the diet would not hurt you milirik nutritional diet program that simplifies the pattern of food, especially for those with limited time.In addition to dietary adjustments, shrink belly fat and also assisted with sports, sports that are doing cardio. Cardio exercise (also called cardiovascular exercise) is very effective in burning calories, because when your body burns calories is automatically fat in the body fat will decrease, one of the favorite places is accumulating fat in the abdomen.do the exercise as a way to shrink your belly fat. When you have set your diet, then you have to do exercise, there's still that need your attention to shrink belly fat. Consider your habits without realizing that contributed to the emergence of belly fat, so consider these habits as a way to shrink the stomach.

example of full block style letter

1385 Laurier Avenue
Ottawa, Ontario K2G 1V


March 20, 20xx


James Moore, Human Resources Manager
Global Market Incorporated
45 Spadina Avenue
Toronto, Ontario M5W 1E5

Dear Mr. Moore:

This is semi-block letter format.

It too begins with the sender’s address, the date, the receiver’s name and address, and then the opening salutation. The difference between full-block and semi block is easy:

* In full-block format, nothing is indented.
* In semi-block format, the sender’s address, date and closing salutation are indented.
* In semi-block format, it is also permissible to indent the paragraphs, but it is not necessary to do so.

If you have questions about this format, please email me.
Sincerely,
Bayu Brahmatya

Menyusun Surat

CAMBRIDGE ELECTRONIC CORPORATION
231 Blackmore street
NewYork , NY 200LL, LA


Ref : DT/NN?12

7 th May 1993

Messrs Johnson Smith & Carlson Ltd
Cambridge Electronic Corporation
16 fifth Avenue Street
Los Angeles , LA

Dear Sirs
We have to remind you that your account for television ordered on 12 february has not yet been paid. Discount cannot be allowed.
You will remember that we went to some troble to meet your delivery date, and we are sure that you would not wish to inconvenience us by delayit your payment.
A copy of the statement is enclosed , and we shall be glad to receive your cheque by return.


Your faithfully

Cambrideg electronic Corporation



Jonathan R Smith

Rabu, 25 Mei 2011

Laporan kegiatan

Nama kegiatan : "1 NUSA 1 BANGSA 1 BAHASA 1 BUMI"
Pembicara : Kardi Suhendra
Waktu dan Tempat : Sabtu 9 April 2011, balai desa

Pada 27 Oktober 2007 Komunitas Pangrango mengadakan acara “1 Nusa 1 Bangsa 1 Bahasa 1 Bumi” dalam rangka Perayaan 79 Tahun Sumpah Pemuda (1928 - 2007). Acara berlangsung di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan dimulai pada jam tujuh pagi sampai petang. Acara ini disponsori oleh PT Excelcomindo Pratama (Tbk).

Segenap proses acara ini melibatkan sekitar 56 orang dari Bali, Jawa Timur dan Jakarta dalam berbagai bidang. Sebanyak 34 orang di antaranya turun ke lapangan pada hari-H sedang selebihnya terlibat dalam tahap persiapan taman bacaan dan pasca-acara.

Kegiatan ini mendapat liputan 2 radio siaran swasta, 1 internasional, dan 1 media cetak. Jaringan Radio Delta FM di 22 kota se-Indonesia mengudarakan wawancara dengan salah seorang panitia acara ini dari Surabaya pada 26 September 2007.

Publikasi pasca-acara berlangsung pada 5 November 2007 di Radio Elfara Malang. Satu media cetak yang mengabarkan acara ini adalah Surabaya Post pada 29 Oktober 2007. Stasiun radio BBC sedang dalam proses pengudaraan wawancara perihal “1 Nusa 1 Bangsa 1 Bahasa 1 Bumi” ini di media mereka.

Berikut ini laporan pelaksanaan dan keuangan kegiatan. Pertama-tama akan dipaparkan serba-singkat pelaksanaan pada hari-H. Bagi mereka yang suka angka digelar laporan keuangan pada bagian kedua. Laporan keuangan sengaja diberikan bukan dalam bentuk tabel dan langsung diberi penjelasan untuk membantu pembaca menempatkan angka realisasi anggaran terhadap rencana anggaran di proposal dan realisasi di lapangan.

Laporan Kegiatan

A. Laporan Pelaksanaan
Ada tiga acara pokok yang telah dilangsungkan dalam “1 Nusa 1 Bangsa 1 Bahasa 1 Bumi”. Dua acara, yakni pendidikan sains alam-bebas dan sarasehan bahasa bersama porter dan pemandu lokal, merupakan sebentuk promosi untuk mengundang minat warga desa berkunjung dan belajar apa saja di taman bacaan desa.

Pertama, acara pendidikan sains dan humaniora luar-ruangan untuk 140 murid SD dan 125 murid TK dengan sekali rehat kacang hijau. Berlangsung mulai jam tujuh pagi sampai sebelas siang, acara ini membuka enam pos eksperimen, yakni

1. Roket Air (fisika/kimia)

2. Gunungapi (kimia/vulkanologi)

3. Telepon Kaleng (fisika/bahasa)

4. Sulap Balon (fisika)

5. Erosi (fisika/lingkungan hidup)

6. Elektromagnet (fisika/geografi)

Acara ditutup dengan kuis sains memperebutkan cindera-mata tas pemberian XL dan Gravel, serta buku baru yang khusus dirogoh dari kocek kas Pangrango. Cindera-mata menjadi milik penjawab sukses dan buku disumbangkan sang pemenang kepada taman bacaan desa yang bakal diresmikan. Acara ini sedari dini membiasakan anak menyumbang kelebihan otak mereka bagi bangsanya.

Untuk murid TK tidak dibuka pos percobaan sains dan humaniora melainkan origami sederhana untuk merangsang koordinasi antara motorik (otot), kognisi (berpikir), dan afeksi (daya cipta).

Acara kedua adalah peresmian taman bacaan oleh Kepala Desa Ranupani dan wakil PT Excelcomindo Pratama (Tbk) Sabtu siang usai acara pendidikan. Taman Bacaan ini diberi nama “RUMBA RANUPANI”. “RUMBA” artinya “rumah baca”. Taman bacaan baru ini, yang berada di depan Kantor Kelurahan Desa Ranupani, adalah milik warga Desa Ranupani dan terbuka untuk dikunjungi semua orang.

Ada satu perusahaan yang menyumbang satu televisi berukuran 29 inch dan DVD Player bagi “RUMBA RANUPANI”. Perkakas elektronik itu akan menjadi sarana belajar multimedia tambahan yang diharapkan mengundang lebih banyak warga desa belajar di taman bacaan.

Satu hal lain yang perlu dilaporkan adalah datangnya sumbangan buku organisasi pencinta alam SMAN IV Probolinggo pada Sabtu sore. Sumbangan ini diterima oleh Koordinator Taman Bacaan “1 Nusa 1 Bangsa 1 Bahasa 1 Bumi”.

Para siswa SMAN IV Probolinggo bertungkus-lumus menggalang buku dan membawanya sendiri dengan motor roda-dua ke Desa Ranupani. Lebih daripada memberi buku, mereka berkomitmen memasukkan “RUMBA RANUPANI” dalam agenda kegiatan sosial tahunan organisasi.

Dengan demikian per 27 Oktober 2007 sudah ada satu komunitas Jawa Timur yang berkomitmen bakal ikut merawat taman bacaan ini. Diharapkan akan datang lebih banyak lagi organisasi di sekitar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) yang mau ikut mengisi acara rutin di “RUMBA RANUPANI”.

Acara pokok ketiga berupa Sarasehan Ekowisata. Acara dimulai pada Sabtu jam empat sore dan dihadiri oleh sekitar 40 porter dan pemandu lokal Desa Ranupani. Acara ini mau menekankan pada hadirin bahwa kemahiran bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dengan turis mancanegara bakal membuka peluang mereka mendapat pendapatan sedikit lebih.

Untuk mencapai hal itu Komunitas Pangrango membuat buku panduan percakapan sederhana bahasa Inggris yang dianggap kudu dikuasai seorang porter. Apabila mereka ingin lebih mahir berbahasa asing, tim ekowisata mempersilakan para porter dan pemandu datang ke “RUMBA RANUPANI”.

Tiga pokok acara “1 Nusa 1 Bangsa 1 Bahasa 1 Bumi” usai ketika malam tiba di Desa Ranupani. Setelah jalan-jalan semalaman di sekitar Desa Ranupani, hampir semua anggota tim pelaksana hari-H turun dari Desa Ranupani pada Minggu sore 28 Oktober 2007.

Contoh Artikel

Apotek Belum Pasang Harga Obat di Kemasan

KOTA, WARTA KOTA–Meski Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 069/Menkes/SK/II/2006 tentang Pencantuman Harga Eceran Tertinggi (HET) Pada Kemasan Obat mulai berlaku 3 Agustus, belum semua apotek melaksanakannya. Tak sedikit apotek yang belum menempelkan label harga pada setiap kemasan obat yang dijual ke masyarakat. Kurangnya sosialisasi dan kendala teknis, yakni tenaga dan waktu, menjadi alasan para pemilik apotek belum menaati kewajiban itu.Faisal, Wakil Administrasi Apotek Beji, Depok, mengaku baru tahu adanya keputusan menteri itu dua pekan silam. Beberapa obat memang sudah diberi label harga seperti obat bebas dan vitamin, tapi obat yang dibeli dengan resep dokter banyak yang belum dilabeli. Kendala teknisnya yaitu tenaga dan waktu untuk memberikan label pada setiap kemasan. Soalnya, jumlahnya mungkin mencapai ribuan jenis. “Baru tahu dua minggu lalu dari Ikatan Sarjana Farmasi. Mudah-mudahan bulan depan label harga obat sudah ditempelkan di setiap kemasan,” kata Faisal saat ditemui Warta Kota, Rabu (9/8).

Hal yang sama juga terjadi di Apotek Pala Farma di Jalan Nusantara, Depok. Baru sebagian kemasan obat yang diberi label harga. Susilo, pegawai Pala Farma, sudah mengetahui aturan itu sejak Maret lalu, namun keterbatasan tenaga menjadi kendala untuk menjalankan kewajiban itu. “Kalau mau ngerjain ini (menempelkan label harga di kemasan obat –Red), lalu yang melayani konsumen siapa,” katanya. Untuk menyampaikan harga obat kepada konsumen, dia memperlihatkan daftar harga obat yang ditaruh di dalam map plastik.

Sementara Apotek “G” di kawasan Jakarta Barat belum mencantumkan label sama sekali di kemasan obat. Bahkan Listya, Asisten Apoteker Apotik “G” mengaku belum mengetahui adanya ketentuan itu. “Belum denger tuh,” katanya singkat.

Konsumen sendiri, agaknya tidak terlalu mempedulikan adanya ketentuan Kepmenkes. “Sudah percaya saja. Karena saya tahu harga di sini lebih murah. Kalau enggak ada, baru cari di apotek lain,” ujar Ny Nayla yang ditemui di Apotek Beji ketika menebus obat alergi untuk anaknya sebesar Rp 175.000.

Santo juga demikian. Dia tidak terlalu pusing soal harga. Kalaupun menanyakan harga ke apotek, ketika mendapat resep dokter, tujuannya hanya untuk mengetahui apakah uang yang dibawa cukup. “Membeli obat kan hanya kalau sakit saja, itupun jarang. Jadi soal harga ya pasrah saja dengan harga yang ditetapkan apotek,” katanya.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Soepari mengeluarkan Kepmenkes Nomor 069/Menkes/SK/II/2006 tanggal 7 Februari lalu tentang Pencantuman Harga Eceran Tertinggi (HET) Pada Kemasan Obat. Namun keputusan itu berlaku efektif mulai 3 Agustus 2006. Kepmenkes itu berujuan untuk menginformasikan harga obat yang lebih transparan ke konsumen. HET dihitung dari harga netto obat di apotek ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen, plus margin untuk apotek sebesar 25 persen. Menkes mengaku, saat ini pemerintah sulit mengontrol harga obat baik yang dilepas oleh produsen farmasi maupun yang ditetapkan apotek.

Sementara itu, pihak apotek juga mengaku tidak mengambil margin keuntungan yang banyak. Faisal mengakui jarang sekali mengambil margin sampai 25 persen. Paling banyak 20 persen. Begitu juga Listya. “Apotek di sini jarang mengambil margin sampai 25 persen. Persaingan ketat, kalau mahal-mahal pelanggan bisa lari,” katanya.

Pada bagian lain, konsumen sudah cukup pintar menyikapi harga obat. Misalnya dengan membeli obat generik. Padahal, saat ini ada juga obat paten yang lebih murah ketimbang obat generik. Contohnya, jenis simfastatin (untuk kolesterol). Obat generiknya Rp 1.500/tablet sedangkan obat paten Rp 1.000/tablet. (Iis)

Sumber: Warta Kota

contoh resensi novel


Resensi

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:
1) Ikal

2) Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
3) Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
4) Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
5) A Kiong;Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
6) Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
7) Kucai; Mukharam Kucai Khairani
8)Borek alias Samson
9) Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
10) Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan bukunya.Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini
kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
Sinopsis

Cerita terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Mulai darisanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah

contoh pidato

Assalamulaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera...

Bapak-bapak, ibu-ibu dan suadara-saudara, bagi kita kesehatan sangatlah penting, tidak ada gunanya harta berlimpah jika tubuh tidak sehat.

Dengus. Tersedu-sedu. Bersin. Terkena pilek atau flu (influenza) tidak akan menyenangkan atau sehat untuk tubuh. Kita terasa sakit dan harus tidak menghadiri sekolah, tempat kerja dan hal-hal lain yang penting. Kabar buruk adalah bahwa tidak ada perawatan untuk menyembuhkan pilek atau flu. Kabar baik adalah bahwa ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dari jatuh sakit. Ikutilah petuah sederhana berikut untuk tetap sehat sepanjang tahun.

- Tutup mulut sewaktu batuk. Tutup mulut dan hidung Anda sewaktu Anda bersin atau batuk. Gunakan tisu, kemudian buang tisu tersebut, atau bersin pada lengan Anda.

- Cuci tangan Anda.
Mencuci tangan merupakan cara nomor satu untuk mencegah dari menularkan penyakit. Cuci dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan dengan alkohol. Ingat, mencuci tangan
menyelamatkan nyawa!

- Tinggal di rumah ketika Anda sedang sakit. Jika Anda jatuh sakit, jangan ditularkan kepada orang lain. Hindari dari berada dekat dengan orang lain. Jika bisa,

- tinggal di rumah dan jangan ke sekolah dan tempat kerja, atau melakukan tugas ketika Anda sedang sakit. Juga, jika Anda merawat diri Anda, Anda akan sembuh dengan lebih cepat.

- Dapatkan imunisasi flu Anda. Cara terbaik untuk mencegah flu adalah mendapatkan
imunisasi flu setiap tahun. Bulan Oktober atau November merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi Anda masih dapat menerima suntikan pada bulan
Desember atau kemudiannya.

Rabu, 05 Januari 2011

Kutipan

Kutipan terbagi 2 yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
berikut penjelasannnya

Kutipan tidak langsung
Kutipan lansung adalah kutipan yang sama dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan sedikitpun. Apabila terjadi perubahan maka kutipan tersebut di bilang salah
kutipan langsung ada 2 golongan
1. Kutipan langsung panjang
2. kutipan langsung pendek

Kutipn langsung panjang
1.lebih dari 3 baris, tetapi tidak melebihi ½-1 halaman
2.Bila >1 halaman masukkan dalam lampiran
3.tidak ditulis di antara tanda petik
4tidak dijalin dalam teks
5.ada tempat tersendiri dalam alinea baru
6.diketik dengan jarak baris satu spasi
7.pada garis tepi baru dengan jarak 4 ketukan dengan indensisasi 7 ketukan dari garis tepi atau 3 ketukan dari garis tepi baru
8.harus memakai superskrip footnote
9.pada footnote harus disebutkan sumber kutipan

Kuipan Langsung Pendek

a.tidak melibihi 3 baris ketukan
b.dijalin dalam teks
c.diberi tanda kutip atau tanda petik di antara bahan yang dikutip
d.bila terpaksa > 3 baris, sebaiknya digunakan paraphrase

2.Kutipan tidak langsung
kutipan tidak langsung hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung

Kutipan yang kurang sama dengan 4 baris dapat ditulis sebagai berikut :

· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.

Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung

Daftar Pustaka

Cara menulis daftar pustaka :
1.Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).

2. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua ingat dimulai dari nama belakang. Setelah penulisan nama kedua selesai dengan cara penulisan sama seperti nama pertama, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitu pula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik)
Perlu diingat untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.

3. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut

Unsur Unsur Daftar Pustaka
Nama penulis (ditulis secara komplit)
Judul buku, (termasuk anak judulnya)
Data publikasi (meliputi nama penerbit, tahun terbit, dan di mana terbitnya buku, sertakan cetakan ke berapa).
Untuk artikel (perlu ditulis juga nama pengarangnya, judul artikel, dan tahun terbit)

CONTOH DAFTAR PUSTAKA
Susanto, atmanegara ( 2005). cara cepat menginstal windows Server 2003. Bandung: Media komunikasi Indonesia.

Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika
Asano N et al. 2001. Polyhydroxylated alkaloids isolated from mulberry trees (Morusalba L) and silkworms (Bombyx mori L.) J Agric Food Chem 49:4208-4213.
Bahruddin T, Asmawati. 2005. Effect of green tea to improve periodontal tissue’s
status on diabetes mellitus patients. J Med Nus 26:226-229

Bnouham M, Ziyyat A, Mekhfi H, Tahri A, Legssyer A. 2006. Medicinal Plant with Potential Antidiabetic activity – A review of Ten years of Herbal Medicine Research (1990-2000) Int J Diabetes & Metabolism 14:1-25.

[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor hk 00.05.52.0685. BPOM. Jakarta